Bahaya Hadist Dhaif dan Maudhu'

Imam Ibn Hibban berkata di dalam kitab Shahihnya, “Pasal: Mengenai dipastikannya masuk neraka, orang yang menisbatkan sesuatu kepada al-Mushthafa, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam, padahal ia tidak mengetahui kesahihannya,” setelah itu, beliau mengetengahkan hadis Abu Hurairah dengan sanadnya secara marfu’, “Barangsiapa yang berkata dengan mengatasnamakanku padahal aku tidak pernah mengatakannya, maka hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya di dalam neraka.” Sanad hadis ini hasan dan makna asalnya terdapat di dalam kitab ash-Shahiihain dan kitab-kitab muktabar yang lain.


baca Lebih lanjut

Tidak ada komentar: